Badminton adalah olahraga yang populer di Indonesia. Pengenalan olahraga badminton di Tanah Air sudah dimulai sejak lama dan kini menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat. Sejarah badminton sendiri dimulai pada abad ke-19 di India, kemudian menyebar ke Inggris dan mulai dikenal di seluruh dunia.
Menurut sejarah, badminton pertama kali dimainkan oleh para tentara Inggris di India pada abad ke-19. Permainan ini awalnya disebut “Poona” karena dimainkan di Kota Poona, India. Kemudian, aturan permainan badminton mulai dikembangkan dan pada tahun 1873, badminton mulai diakui sebagai olahraga resmi di Inggris.
Aturan permainan badminton sendiri telah mengalami beberapa perubahan sejak awal mula diciptakan. Menurut Soedarsono, penulis buku “Olahraga Bulu Tangkis”, aturan permainan badminton yang ada saat ini telah disepakati oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk menjaga keseragaman dalam pertandingan.
Dalam aturan permainan badminton, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti lapangan yang harus memiliki ukuran 13,4 meter x 5,18 meter untuk nomor tunggal dan 13,4 meter x 6,1 meter untuk nomor ganda. Selain itu, shuttlecock yang digunakan harus memiliki berat dan ukuran yang standar.
Seiring dengan perkembangan zaman, olahraga badminton semakin populer di Indonesia. Menurut Dede Yusuf, pelatih bulu tangkis Indonesia, “Badminton bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga merupakan bagian dari budaya dan identitas bangsa Indonesia.”
Dengan pengenalan olahraga badminton yang semakin luas, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk bermain dan mengembangkan bakatnya dalam olahraga ini. Sejarah dan aturan permainan badminton yang telah ada dapat menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan atlet-atlet bulu tangkis yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat internasional.